Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban jangka pendeknya pasa saat jatuh tempo (Munawir, 2007). Hal senada
dikemukan oleh Riyanto (2011) likuiditas berarti perusahaan mempunyai cukup
dana ditangan untuk membayar tagihan pada saat jatuh tempo dan berjaga-jaga
terhadap kebutuhan kas yang tidak terduga (Riyano, 2011). Cara mengukur
perusahaan itu likuid atau tidak, dapat membandingkan komponen yang ada pada
neraca, yaitu total aktiva lancar dengan total pasiva lancar (utang jangka pendek).
Pengukuran ini dapat dilakukan untuk beberapa periode sehingga terlihat
perkembangan likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu. Fred Weston menjelaskan
rasio likuiditas merupakan gambaran kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban utang jangka pendek dengan memakai aktiva lancar.
Menurut Fahmi (2010 : 116) untuk menganalisis secara
lebih dalam tentang risiko likuiditas dapat dilakukan dengan menganalisis
kondisi kemampuan suatu perusahaan dapat dilihat dari segi :
- Analisis arus kas,
- Analisis kewajiban jangka pendek
- Melakukan analisis terhadap arus dana jangka pendek.
Jenis-Jenis Rasio Likuiditas sebagai berikut :
· Current Ratio (Rasio
Lancar). Dalam rasio ini akan diketahui sejauh mana aktiva
lancar perusahaan dapat digunakan untuk menutupi kewajiban jangka pendek atau
utang lancarnya.
· Quick Ratio (Rasio
Cepat). Rasio ini akan menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar. Quick Ratio ini
terdiri dari piutang dan surat-surat berharga.
· Cash Ratio (Rasio
Kas). Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya uang kas
yang tersedia untuk melunasi kewajiban jangka pendek yang ditunjukan dari
tersedianya dana kas atau setara kas, sebagai contoh rekening giro.
· Cash Turnover
Ratio (Rasio Perputaran Kas). Rasio ini akan menunjukkan
nilai relatif antara nilai penjualan bersih terhadap kerja bersih. Rasio ini
dihitung dengan cara membagi nilai penjualan bersih dengan modal kerja. Rasio
ini menunjukkan seberapa besar penjualan untuk modal kerja yang dimiliki
perusahaan.
REFERENSI: