Gunakanlah kuasa untuk menolong orang.
Karena kita di berikan kuasa bukan untuk kepentingan diri sendiri, atau untuk pamer, atau untuk mendapatkan nama.
Hanya ada satu kegunaan kuasa, yaitu untuk melayani orang
INILAH yang menjadi dasar untuk saya menolong orang "Mamaku yang ku kasihi dimana aku di perbesarkan
oleh tangan mama sendiri, dengan pundakmu berlapis noken berisi hasil kebun. Sio,….Mamaku berkilo-kilo jauhnya diseberang bukit terjal dalam pelukan diatas bebatuan cadas disana kebun kami bagaiamana mamaku memeluk saya memberi ASI, Sio... mama Jika saya berhasil, saya ingin ratakan gunung itu.......
Jika saya sukses,
saya ingin buat kebunmu dekat rumah.....
Jika saya akhiri
meraih perjuangan saya akan belikan pakaian & selimut hangat.....
Jika saya kuat dalam
prestasi saya buktikan bahwa akan saya buat kota mu abadi diatas puncak....,
Ahkkk sayang mamaku......!!!!
Seseorang haruslah cukup besar untuk
mengakui jabatannya, tapi ingat bahwa kami di lahirkan dari kesederhaan, Saat kita jatuh Ibu mengangkat kita
dengan kesederhanaan. Tapi ibu takut apa yang akan terjadi atas diri kita dan ibu berharap kita hidup dan menjadi berkat bagi sesama kita dan sedetik nafas, keringat kita Lebih daripada itu Tuhan sedang kerjakan demi KUALITAS SEORANG ANAK KAMPUNG" yang menjadi contoh. Renungkan dan katakan padanya bahwa aku hidup untuk ibu.
Pantaskah Saya Bilang saya Dari
Kota..??
Mama takut jangan-
jangan anaknya meninggal karena lapar satu usaha yang harus dilakukan untuk
bagaimana anaknya berhasil dalam studi, karil, dan nama baiknya. Dengan hasil
berkebun untuk diperbesarkannya, saya bisa hidup di bawah matahari tanpa ayah, bagaimana
cara mama ku memperbesarkan saya, saya tak bisa tahan menahan air mata saya
ketika saya membaca kisa ini malaikat simaklah puisi: “suatu ketika seorang
bayi siap untuk di lahirkan ke dunia. Menjelang di turunkan dia bertanya kepada
Tuhan, para malaikat disini menyatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke
dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana? saya
begitu kecil dan lemah, kata si Bayi. Aku telah memilih satu malaikat untukmu.
tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini, ini
cukup bagi saya untuk bahagia. demikian kata si bayi, Tuhan pun menjawab.
malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untuk mu. itu sang mama..
Bagaimana alam tanah lahirnya.
“ Pergilah ke rakyat, tinggallah
bersama mereka, cintailah mereka,
mulailah dari apa yang mereka tahu,
bangunlah dengan yang mereka miliki,
Namun pemimpin yang baik ketika kerja
telah selesai dan tugas telah dilaksanakan,
rakyat akan berkata kamilah yang
mengerjakannya “
( Lao Tze )