Selasa, 12 April 2022

SURVEY KONDISI SOSIAL, EKONOMI, PENDIDIKAN, KESEHATAN, & BUDAYA DI KOROW...


PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI KOROWAI KABUPATEN YAHUKIMO
tentang:
1. KONDISI SOSIAL
    Orang Korowai yang dulu memiliki pola hidup dan hubungan yang asri dengan alamnya. Berburu dan meramu adalah pola hidup masyarakat korowai di waktu dulu, Karena kekayaan alam yang dipunyainya sangat melimpah tak terhingga. Tidak pernah terlintas dalam benak mereka akan mencobanya, persaingan hidup, kepadatan penduduk, stres, depresi, penyakit penyakit, dan resesi ekonomi. Kekayaan alam ini sangat memanjakannya, sehingga seolah tak perlu menguras energi besar untuk mencari dan berusaha.
Namun, Kini masyarakat Korowai harus menghadapi kenyataan hidup di era millennium dan pasa globlisasi atau zaman industri dan digitalisasi dalam dunia kerja modren yang menuntutnya untuk harus memacu diri bekerja dengan kiat dan tekun, harus mampu keluar dari dan maju bersaing dalam perkembangan zaman ini, agar tidak menjadi penonton dan bahkan korban dari arus percepatan pembangunan modern. pada era ini, Hukum Karma sangat relevan, yakni siapa yang kuat dialah yang menang. Persaingan Hidup semakin ketat di berbagai kalangan maupun dalam aspek kehidupan pun kian kuat terasa saat ini.
Norma dan nilai-nilai adat istiadat masyarakat korowai ataupun di negeri ini semakin terkikis oleh pengaruh perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang cepat, sehingga tak ada lagi warisan leluhur negeri ini yang dapat dibanggakan. Ironinya, generasi zaman ini sudah jauh masuk dalam arus globalisasi, sehingga pola pikir ( Mind Set ), Karakter, dan gaya hidup ( Life Style ) telah mengalami perubahan signifikan di era digital saat ini.
Masyarakat Korowai harus terus memacu diri untuk bersaing, baik dalam dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial budaya, perdagangan, teknologi informasi, dan ilmu pengetahuan. Bersaing dengan kualitas tinggi adalah untuk menggapai mimpi menjadi raja di negeri hutan dimana burung cenderawasih dan emas bertemu di negeri sendiri, tanpa ini (Bersaing) harapan tersebut tak akan berpihak pada mimpi tuannya, melainkan kekuatan terbalik yang menekan.
PENELITIAN & PKM; Ini hanya sebagai referensi dan bahan referensi buat Pemerintah Daerah Yahukimo dan juga generasi Korowai yang telah membaca artikelnya ini tidak hanya membaca tapi harus untuk diperjuangkannya! 


2. KONDISI EKONOMI
3. KONDISI PENDIDIKAN, 
4. KONDISI KESEHATAN & 
5. KONDISI BUDAYA 

Kamis, 10 Februari 2022

WIRAUSAHA ANAK MUDA PAPUA

 

WIRAUSAHA ANAK MUDA PAPUA

Gerakan Papua Mudah Inspiratif belum Menggerahkan untuk menjadi Wirausaha Muda dan belum pernah meluncurkan unit bisnis wirausaha muda papua yang didukung penuh oleh pemerintah saat ini, hanya sebagian kecil saja.

  1. Takut Rugi, Bangkrut, atau Gagal

Apakah tertekan dengar kalimat ini? Oya, Kita merasa tahu semuanya! Karena dalam buku kamus bahasa indonesia (Tri Rama K) istilah “rugi,’’bangkrut”, atau “gagal’’ dianggap sebagai “MOMOK” yang sangat menakutkan. Hal itu wajar, mengingat tidak ada orang di muka bumi ini yang ingin mengalaminya. Satu alasan banyak orang takut rugi dan bangkrut karena hal itu akan membawa pada kemelaratan. Seseorang yang rugi atau bangkrut tentu akan mengalami penurunan harta secara signifikan.

Bila termasuk orang yang memiliki pola pikir takut rugi atau bangkrut, maka Anda bukanlah calon pengusaha. Dengan pola pikir tersebut, pantas saja bila anda tidak bisa mewujudkan cita-cita menjadi pengusaha sukses. Sebab,tidak ada pengusaha yang tidak pernah rugi, bangkrut, bahkan gagal. Pengusaha yang sejati berani menghadapi hal tersebut dan bangkrut lagi.

Pola pikir takut rugi,bangkrut atau Gagal yang terbangun di dalam mindset tidak akan pernah membuat anda bisa menjadi pengusaha. Pola pikir itu kemudian membuat anda selalu mengurungkan niat untuk menekuni suatu bidang usaha, padahal gagasan dan ide anda tentang usaha tersebut sudah matang dan siap dijalankan.

Pengusaha tidak pernah memandang rugi sebagai “momok” menakutkan, tetapi sebagai sebuah tantangan. Bahkan, bagi calon pengusaha sejati, kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertundah. Inilah satu pola pikir yang dimiliki oleh pengusaha sukses. Memang benar bahwa kegagalan itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari kesuksesan. Gagal dan sukses bertalian erat dan saling dorong-mendorong (Afra Mayriani, 2010). Setiap kali gagal atau rugi, pengusaha akan bangkit dan lebih termotivasi untuk melakukan langkah-langkah baru agar tidak gagal lagi.

Tidak ada pengusaha yang tidak pernah gagal dalam hidupnya. Jika pengusaha belum pernah ditipu atau dikambinghitamkan, maka itu belum disebut pengusaha.

Bagi pengusaha yang bisa bangkit lagi, itulah yang membedakan entrepreneur yang berhasil dari pecundang yang selalu meratapi hidupnya. Di tingkat internasional pun, bisa dikatakan semua pengusaha sukses yang kini menjadi orang berpengaruh di dunia pernah mengalami kegagalan. Sebut saja Soichiro Honda, Bill Gates, Akio Morita, F.W. Woolworth, Walt Disney, Harland David Sanders, dan Masih banyak lagi. Nah, tahukah anda bahwa mereka adalah pengusaha kaya raya di dunia yang pernah gagal, rugi, bahkan bangkrut, tetapi kemudian berhasil menjadi pengusaha sukses.

Soichiro Honda, pemilik perusahaan motor Honda, misalnya, memulai bisnis multi-miliar dolar-nya dengan kegagalan yang bertubi-tubi. Honda pernah ditolak oleh Toyota Motor Corporation untuk sebuah wawancara lamaran kerja posisi ahli mesin yang membuatnya menjadi pengangguran cukup lama. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya mengurungkan niat menjadi pengusaha. Kemudian, ia mulai membuat sebuah scooter di rumahnya sendiri. Ia mulai mendapatkan dukungan dari para tetangganya hingga akhirnya memulai bisnisnya sendiri. Alhasil, Honda menjadi salah satu perusahaan motor terbesar di dunia saat ini. Bill Gates pun demikian, tidak terlihat akan menjadi orang sukses setelah Drop-out dari Harvard dan mulai gagal saat menjalankan bisnis pertamanya bernama Traf-O-Data. Bisnis itu gagal total. Kemudian, ia mulai mengembangkan bisnis selanjutnya yang mengantarkan namanya dalam daftar orang terkaya di dunia, yakni Microsoft. Harland David Sanders juga sama, memulai kesuksesan dari kegagalan. Orang sukses yang satu ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan Colonel Sanders di Kentucky Fried Chicken. Ia telah menjalani masa sulit menjual produk ayamnya pada saat awal memulai bisnis. Faktanya, resep cita rasa ayam KFC saat itu sudah ditolak 1.009 kali oleh berbagai restoran sebelum akhirnya diterima untuk pertama kalinya (Notordinaryblogger.com).

Nah, dari beberapa pengalaman pengusaha sukses yang ternyata pernah gagal di awal merintis usahanya tersebut, tidak salah bila pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah awal kesuksesan atau kegagalan adalah kesuksesan yang tertundah. Michael Jordan, pemain bola basket terbesar sepanjang masa, juga pernah gagal memasukkan bolanya. Ia berkata, “I have missed more than 9000 shots in my career. I have lost almost 300 games. On 26 occasions, i have been entrusted to take the game winning shot....and missed. And i have failed over and over and over again in may life. And that is why I succeed.”

Jadi, apakah anda masih ingin menjadi pengusaha sukses? Atau penontong di negeri mu sendiri? Maka, ubahlah pola pikir anda mulai sekarang tanamkan di dalam diri anda bahwa kegagalan atau kerugian itu adalah awal dari kesuksesan. Jangan lagi anda takut rugi, bangkrut, atau gagal. Sebab, pola pikir itulah yang membuat anda susah menjadi pengusaha.